Sehabis scroll timeline twitter saya, baru teringat kembali dengan kedahsyatan sedekah. 8 tahun yang lalu, hanya dengan bersedekah beberapa ribu perak di pagi hari, Tuhan langsung membalas saya dengan rejeki yang tidak terduga. Siangnya saya mendapatkan telepon bahwa saya mendapatkan beasiswa berupa uang tunai. Tak tanggung-tanggung, waktu itu cukup untuk membeli sebuah laptop HP dengan core i3 buat ngoding pascal.
Sudah lama sekali saya tidak ketumpahan rejeki seperti ini. Yang ternyata rupanya memang karena sudah sangat lama pula saya tidak bersedekah. Padahal di sini peminta-minta tak kalah banyak jumlahnya dibandingkan di indonesia.

Sebuah kontemplasi di saat lagi kere-kerenya.