KTH Graduation

Akhirnya, setelah hampir 2 tahun lulus dari kampus ini, saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri ceremony wisudaan pada Mei 2022 lalu.

Saya lulus dari kampus ini di hari saya sidang, yaitu 16 Juni 2020. Di KTH sendiri, setelah sidang, dosen pembimbing akan mengumumkan apakah kamu pass atau tidak. Dikarenakan hanya tersisa mata kuliah ini saja, pemberian “pass” setelah sidang menjadi penutup perkuliahan saya di kampus ini.

Di masa pandemic, event wisudaan beberapa kampus di ubah menjadi online. Beruntungnya, KTH sendiri malah memilih untuk menunda prosesi wisuda. Penyelenggaran wisuda biasanya diadakan dua kali setahun, yaitu bulan Desember dan Mei. Tentu saja, kebanyakan orang lebih memilih Mei yang terang dibandingkan Desember yang gelap gulita.

Berbeda dengan kampus di Indonesia dulu, setiap wisudawan mendapatkan hak untuk wisuda, sementara di KTH, ada kuota wisuda yang harus diperebutkan. Biasanya ada 2 hari wisuda yang dibagi berdasarkan department tertentu. Saya sendiri dari department EECS melaksanakan wisuda di hari ke-2. Setiap harinya, hanya ada 300 kuota kursi, mengingat prosesi wisuda dilaksanan di Stockholm City Hall, sebuah tempat untuk menjamu para peraih nobel prize setiap tahunnya.

Untuk mendaftarkan wisuda, saya harus mengantri bak memperebutkan tiket konser. Untunglah pada akhirnya saya termasuk 1 dari 300 orang yang beruntung. Prosesi wisuda juga berlangsung sangat singkat. Dimulai pukul 17.00 dan berakhir pukul 19.00. Akan tetapi, para wisudawan diharuskan datang 2 jam lebih awal untuk “gladi resik”. Prosesi singkat ini diisi dengan berbagai kata sambutan yang mostly berbahasa Swedia diikuti dengan hiburan dari orchestra KTH. Di akhir, semua graduates akan dipanggil satu persatu untuk mengambil map berisis “ijazah” dan pin KTH. Mungkin dikarenakan language barrier, waktu lulus yang sudah lama, graduates adalah 300 orang (bachelor dan master) yang lulus dari 3 tahun belakangan, dan teman sekelas yang ikutan cuman beberapa, prosesi wisuda ini jadi kurang berasa.

But, well despite of everything, I was so grateful, kapan lagi kan merasakan wisuda S2 begini. Dulu waktu SD pengen banget jadi scientist yang menerima nobel prize, walau akhirnya hanya menerima ijazah di tempat yang sama šŸ™‚

2 thoughts on “KTH Graduation

Leave a reply to aisyahdz Cancel reply